Saya belajar banyak dari buku Law Of Attraction Michael J Lossier. Terutama
tentang membuat jurnal kemakmuran.
Langkah ini sederhana tetapi jika anda melakukannya secara rutin, kehidupan
anda lebih menyenangkan, lebih membahagiakan, lebih ringan, lebih banyak
solusi, law pf attraction akan selalu jalan dengan tepat.
Apakah itu?ambil sebuah BUKU TULIS dan tuliskan di cover depannya JURNAL
KEMAKMURAN.
Anda merasa tidak kaya, merasa tidak bahagia karena yang dilihat adalah
bagian tidak kaya dan tidak bahagia. Jikalau anda punya 10 ruang dan 9 ruang
terisi dan 1 kosong maka anda selalu mengeluhkan 1 yang kosong.
Setiap DIRI adalah MAKMUR maka tuliskan perhalaman adalah perhari...tuliskan
kemakmuran apa saja yang anda dapatkan hari itu.
Misal :
Hari Minggu, 10 February 2008

Dapat kopi gratis ditraktir teman
Dapat informasi berharga dari milis
Dihubungi 3 orang konsumen
Dapat order 300 ribu
Bangun semangat yang feel so good
Berangkat kerja on time
Mata sehat
kaki sehat
Suami / istri memujiku
Suami / istriku menciumku
dll

Terima kasih TUHAN.ENGKAU BERIKAN KELIMPAHAN PADAKU SETIAP SAAT.AKU
BERSYUKUR DAN BAHAGIA

Semakin anda banyak menuliskannya.anda sibuk berterima kasih dari pada sibuk
menuntut kekurangan maka FREKUENSI PIKIRAN ANDA di level yang tinggi. Dan
impian anda akan lebih cepat terwujud.

Dodi Zulkifli





Selamat malam Mas Dodi.. J

Artinya mulai hari ini saya akan punya JURNAL KEMAKMURAN yang baru,
baiklah.isi pertamanya adalah seperti ini..

Minggu 10 february 2008

1. Hari ini, Alhamdulillah saya mendapat e-mail dari seorang bernama
Dodi Zulkifli yang berdomisili di Semarang melalui milis LoA. Beliau
mengingatkan saya (kami) untuk focus bersyukur hanya pada keberkahan yang
Allah SWT berikan, bukan kepada kekurangannya! Beliau menyarankan saya
(kami) untuk tetap bersyukur agar saya (kami) berada di tingkat tertinggi
dalam bersyukur atas kelimpahan HIDUP yang Allah SWT berikan. Alhamdulillah
ya Allah. Berkailah saudara'ku (kami) ini, Pak Dodi dan seluruh ummat.

2. Hari ini, alhamdulillah setelah menerima e-mail yang saya maksud di
atas saya kembali diberi "penglihatan lebih" dari Allah mengenai arti
bersyukur.

Bila saya dapat cerita sedikit disini, beginilah ceritanya. Bagi beberapa
anggota milis ini mungkin sudah sedikit sadar bahwa saya sekarang sibuk
berkutat di salon, sebagai outlet manager (bukan yg motong-motong lho,
hehehe). Saat tadi saya sedang mempersiapkan laporan kepada kantor pusat,
tiba-tiba datang'lah seorang pegawai saya sebut saja R ke dalam ruangan
saya. Saya pikir si R ingin ambil air minum yang ada di dispenser disebelah
saya. Ternyata dia hanya berdiri di depan saya tak berkata apa-apa. Lalu
saya tanya, "ada apa?". Lalu dia menjawab, 'mau kasbon Pak". Lalu saya tanya
untuk apa dan dia menjawab, "buat makan Pak, saya lapar belum makan dan ngga
punya duit". Astaghfirullah, sungguh seperti disambar petir rasanya. Saya
panggil satu persatu staff saya yang terkait, saya tanyakan apakah ada
keterlambatan pembayaran gaji, rupanya tidak. Lalu saya ajak si R untuk
duduk berbincang dengan saya. Rupanya, gaji yang diberikan oleh kantor pusat
sungguh tidak wajar, hanya Rp. 10.000,- / hari kerja. Sungguh, saya tak
habis pikir, dapat apa zaman sekarang uang segitu?

3. Alhamdulillah masalah si R hari ini dapat saya atasi, namun besok
atau si R yang lain, bagaimana nasib mereka? Kini saya tahu apa arti tidak
tercapai'nya omzet outlet saya selama ini. mereka lapar, mereka tidak
sejahtera. Saya kini yang harus bertanggung jawab menyejahterakan mereka.
Saya meLoA akan adanya perubahan di tempat ini, saya berD'oa kepada Allah
agar semua masalah dapat saya atasi. Alhamdulillah setelah membaca e-mail
dari Mas Dodi saya kini jauh ingin lebih mengerti apa itu arti bersyukur,
rupanya apa yang dapat saya nikmati disini tidak dapat dinikmati oleh
pegawai saya. Jangan biarkan hamba'Mu ini dzalim ya Allah.

4. Lalu saya SMS atasan saya di hari liburnya, saya beritahu apa yang
terjadi disini, Alhamdulillah beliau tergerak untuk melakukan review
kenaikan upah. InsyaAllah review akan diadakan secara urgent di hari Selasa
besok. Saya dan atasan saya tak kuasa menahan sedih melihat kenyataan masih
ada yang belum sejahtera, maka saya, atas nama atasan saya memohon bantuan
Do'a dan LoA dari Mas Dodi, Pak Ronny (suhu LoA) dan seluruh anggota milis
dan praktisi LoA dimana pun berada agar divibrasikan yang positif kepada
outlet saya sehingga saya dapat menyejahterakan pegawai saya. Saya percaya
atas usaha dan izin Allah SWT saya yakin bisa menyejahterakan mereka, namun
ditambah Do'a dan LoA anda sungguh saya dapat merasakan kedekatan impian itu
di depan mata, yakni pegawai yang sejahtera! Saya butuh bantuan anda
saudara'ku, hanya Do'a dan LoA yang ku harap, dan hanya Do'a agar kalian
lebih berkelimpahan di kemudian hari yang dapat kami (saya dan pegawai saya)
dapat berikan. Amin.

5. Alhamdulillah saya yakin anda pasti akan berkenan menDo'a-kan dan
MeLoA-kan perubahan di sini, agar dapat turut "mendengar" melalui postingan
saya bahwa mereka (pegawai saya) sudah mulai sejahtera.

6. Alhamdulillah ya Allah, engkau akan memberikan hamba'Mu ini lebih
banyak kelimpahan berkah agar dapat menyejahterakan orang lain.. AMIN.

PS: terima kasih Mas Dodi J

Regards,

Perdanawan P. Pane






Saya juga sudah membaca LOA dari Mc.J Losier, tapi belum
sepenuhnya mempraktekkan sheet2 yang ditawarkan Mc J
Lossier, saya baru melaksanakan sheetnya tentang
inventarisasi Kontras.

Baik saudara2-ku LOA tercinta, dengan bantuan sheetnya pak
Lossier, dan dengan semangat melaksanakan QS addhuhaa ayat
11: yaitu "Wa amma binikmati robbika fahaddith", yang
artinya "Dan dengan nikmat yang diberikan Tuhanmu
sebut-sebutlah", kami berbagi kebahagiaan pada saudara2:

Jurnal ahir 2007-awal 2008.

1. Alhamdulillah 8 Novembr 2007 lalu anak saya yang ke
empat lahir, laki2, namanya 'Alwan Abdil Jabbar'.
Subhanallah lucuuu... sekali.

2. Alhamdulillah ahir 2007 kami sudah menutup UM biaya ONH
bersama istri (berangkat untuk yang kedua), insya Allah
ahir November 2008 kami berangkat, mohon doa.

3. Alhamdulillah ahir 2007 saya telah menyelesaikan
transaksi pembelian RUKO di sebuah perumahan senilai
160jt. Persis seperti yang saya cita-citakan 8 bulan
sebelumnya bahwa ahir Desember 2007 saya bisa transaksi,
meskipun uangku masih kurang banyak waktu itu.
Subhanallah cita2 itu benar2 terkabul, meskipun untuk
menyelesaikan transaksi saat itu uang saya masih kurang
4.5jt, tapi saya dipaksa oleh Developernya dengan
ditalangi uang pribadi oleh karyawan Developer tsb sebesar
4.5jt. Allahu akbar.

4. Alhamdulillah awal Pebruari saya bisa nyahur 4.5jt yang
dipinjami oleh karyawan Developer.

5. Alhamdulillah koperasi karyawan BUMN yang dipercayakan
pada kami, yang tadinya karena sesuatu hal tercatat di
bulan Juli 2007, akan rugi 1.3M ternyata hasil laporan
keuangan 6 bulan kemudian menjadi untung 100jt.
Subhanallah adalah nikmat yang luar biasa.

Kami sungguh tidak mampu untuk menghitung nikmat-nikmat
lainnya yang masih banyak sekali, nikmat iman, hidayah,
nikmat kesehatan, keamanan, kenyamanan, kebahagiaan,
kesempatan, anak2 yang patuh pada kedua orang tuanya,
istri yang cantik dan pintar, dll. Allahu ya robbi sungguh
banyak yang telah kauberikan pada kami.

Ya Allah untuk itu semua kami bersyukur kepadamu, semoga
engkau berkenan menambahkan nikmat yang telah kau berikan
pada kami. Begitu juga untuk SELURUH SAUDARA2 KAMI DI
LINGKAR LOA INI, amiin.

Thanks Pak doDi mengingatkan.

Regards,
Jumala/Semarang

Artikel ini seri ke-2 dengan judul yang sama.

First Lesson On Money Making

1.“Before you can make money, you should make a lot of friends”

Minggu lalu saya berkesempatan mengikuti seminar Becoming Your Super Self dengan pembicara Mario Teguh, seorang konsultan bisnis yang ternama. Biaya mengikuti seminar Rp 1.000.000. Peserta seminar, selain bisa bertemu Mario Teguh di seminar, bisa berinteraksi via mailing list yang saat ini sudah beranggotakan 870 orang.

Berkomunitas artinya kita menjadi bagian dari suatu komunitas dan memiliki teman-teman baru dari industri yang beragam di luar tempat kerja kita. Berani keluar dari zona kenyamanan untuk mengenal orang-orang baru.

Orang sukses ditentukan oleh buku apa yang dia baca dan dengan siapa dia bergaul.Menjadi suatu komunitas yang berisikan orang-orang yang ingin menuju pada kebaikan adalah suatu cara menuju sukses. Jika kita bergaul dengan orang-orang yang tidak lebih baik dari kita maka jangan harap nasib kita akan berubah.

Kembali pada komunitas yang dipimpin Mario Teguh tadi, satu hari seusai seminar beberapa peserta langsung membagi ilmu yang diperoleh dari seminar sehari sebelumnya. Herannya, beberapa peserta malah berkeluh kesah dengan mengatakan bahwa betapa dia ingin ikut seminar dan 1 hari dia berharap bahwa ada seminar Mario Teguh yang khusus untuk kalangan kecil dan kurang mampu.

Mari kita telaah kasus tersebut lebih dalam. Bukankah hanya orang yang melihat ke atas yang mampu melihat puncak tangga (sasaran/tujuan)? Cara mendekatkan kita pada tujuan bukan dengan berharap bahwa suatu saat tangga akan turun bukan? Puncak tangga adalah sasaran yang hendak Anda capai. Jika sasaran Anda menjadi orang yang kaya maka menurunkan puncak tangga sama artinya Anda membatalkan keinginan Anda untuk menjadi kaya.

Yang harus diupayakan adalah mengupayakan meninggikan diri (kemampuan diri) sehingga kita makin dekat dengan puncak tangga tersebut.

2. Menjadi Money Magnet

Alangkah enaknya ketika Anda menjadi magnet uang. Ke mana-mana uang datang pada kita.
Untuk bisa menjadi magnet uang maka langkah pertama adalah dengan cara mengatur pikiran Anda dengan benar. Kembali pada artikel minggu lalu, mind matter.

Kedua, walaupun Anda adalah magnet yang begitu kuat tetapi Anda tidak berada di tempat uang yang akan anda tarik apakah mungkin? Maka itu pilihlah dengan siapa Anda akan bergaul. Pilihlah komunitas yang memungkinkan Anda menarik uang lebih banyak. Mau tahu income Anda? Tidak akan jauh berbeda dengan lingkungan dengan siapa anda bergaul. Karena itu, jika Anda menginginkan income Anda naik sesuai target, pilihlah lingkungan Anda.
Berikutnya perbaiki konsep Anda tentang uang.

3. Money concept
Konsep-->Perilaku-->Kebiasaan-->Hasil

Konsep akan melahirkan perilaku, perilaku yang dilakukan secara berulang akan membentuk kebiasaan, kebiasaan kita menentukan hasil.

Jadi, untuk menjadi kaya perbaiki dulu konsep tentang uang.

Pernah dengar orang tua kita berkata: “uang tidak datang dari langit! Uang tidak tumbuh di pohon yang tinggal dipetik ketika butuh”. Apa makna kalimat tersebut? Mereka ingin mengatakan bahwa mencari uang SULIT bukan?

Ada lagi, habis pegang uang cuci tangan, uang itu kotor. Secara logika tidak ada yang salah dengan kata-kata tersebut bukan? Tetapi jika dikatakan berulang pada anak-anak kita maka yang akan mengendap di kepala mereka yang pada akhirnya masuk ke dalam alam bawah sadar adalah konsep tersebut. Yaitu mencari uang sulit, uang itu kotor.

Jika sejak dini kita dicekoki dengan konsep yang keliru tentang uang, maka perilaku kita dan akhirnya kebiasaan kita akan menerima konsep tersebut maka tidak heran pula pada hasil akhirnya melahirkan manusia-manusia yang menganggap mencari uang itu sulit, uang itu kotor sehingga tidak perlu dikejar.

Jadi, jika Anda ingin kaya, maka perbaiki konsep Anda tentang uang. Konsep yang salah tidak akan menjadikan diri Anda magnet uang.

Pertama saya ingin ucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW. Turut ucapkan terima kasih kepada Bapak Ronny F dan Pak SOPA
yang memperkenalkan LoA dan segala pendukungnya. Pak SOPA, terima kasih atas
software anda, sangat membantu…

Begini ceritanya…

Hari ini tanggal 4 February 2008 dini hari saya download email dari outlook
saya. Saya mendapatkan dua buah software, “Two Powerful Mind Software You
Should Have”, pada awalnya saya melakukan kebodohan yang amat sangat pada
saat mengaplikasikan software tersebut! Saya pelototin software yang
Brainwave… bagi anda yang sudah mendownload, dan turut melihat kedip’an
flash tersebut, coba lihat dengan mata melotot, saya jamin anda akan pening…
Hahahaha, okay, jangan ikut’in cara saya. Karena itu teman saya Agung selalu
berkata, “baca petunjuk’nya Pane…. (dengan nada sedikit kesal…)….

Mari kita mulai serius…. Begini ceritanya (kok di ulang lagi sih kalimat
ini?)….

Setelah saya membaca petunjuk yang jelas, saya mulai mengaplikasikan
software tersebut…. Ok, kita flashback sedikit… dari akhir 2007 saya me’LoA
agar di tahun 2008 saya mendapat Rp.100.000.000,- , ya 100 juta…
saudara-saudara…. Saya mulai tulis di YM, di atas plafon kamar saya… di sana
sini saya tempel angka Rp. 100 juta itu…. Waktu berlalu hingga tiba tadi
malam….

Saya pejamkan mata, saya membayangkan Allah memberikan saya kesempatan
mendapat 100 juta itu… saya resapi, hingga akhirnya tiba waktu saya harus
tidur, saya cengar – cengir sendiri karena saking senangnya saya mau di beri
100 juta oleh Allah SWT…. Saya sungguh bukan main senangnya hingga di pagi
hari saya dapat bangun tanpa harus ada yang meng’gedor-gedor pintu saya,
hehehehe…

Pagi tadi (kan hari’nya sama…) saya dapat sms dari Ayah saya… beliau meminta
tolong saya untuk menjual mobilnya… ok, sampai sini ternyata proses tersebut
berjalan sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang saya bayangkan… pagi itu
beriklan, pagi itu datang orang, sampai 2 orang sekaligus sore tadi mencoba
menawar mobil tersebut…. Ada yang alot, ada yang sedikit mudah… akhirnya
terjual’lah mobil Ayah saya singkat cerita…

Saat saya konfirmasi kepada Ayah saya bahwa mobil tersebut sudah laku dengan
harga yang bagus karena usaha saya adu harga dengan pembeli, belia berkata…”
ya udah, masukin aja deposito, pake nama kamu aja…”! waduh, lemas saya
mendengarnya… lalu saya bilang, “boleh aku taruh di rekening’ku aja Pak?”.
Beliau jawab, “Ok, boleh”! Subhanallah, Maha Besar Allah dengan segala
kuasa’Nya…

Setelah telepon terputus (beliau di luar kota…), 5 menit kemudian saya
telepon kembali… sungguh saya kurang percaya…. Saya konfirmasi kembali,
beliau jawab…”Kenapa sih repot banget nanya mulu? Oh ya, Senin minggu depan
ada orang dateng mau ambil fotocopy surat KK, KTP kamu sama PBB rumah, Ayah
mau ambil Terios. Pake nama kamu… Kan Ayah lebih banyak di luar kota, ntar
juga kamu yang sering pakai…”! sungguh semakin lemas saya mendengarnya….
Satu hal yang pasti, visualisasi saya akan 100 juta tersebut dari 2007, di
tambah izin Allah SWT, plus software dari Pak SOPA, hal itu terjadi!!! Saya
calon pemegang 100 juta dan pemilik “sah” dari mobil baru, heheheh,
Alhamdulillah…

Menjelang sore, saya kembali berfikir… si 100 juta ini datang sungguh cepat,
sungguh cepat sekali ya?!…. Lalu…saya teringat, MasyaAllah, saya saat
menggunakan software brain wave dari Pak SOPA sempat berujar, “Alhamdulillah
ya Allah saya di berikan kesempatan oleh ENGKAU rezeki 100 juta per bulan…”
seketika saya tersadar, ini jawaban bulan February… apa yang akan terjadi di
bulan depan Ya Allah?

Kini, saya adalah saksi dari berjalannya Do’a plus LoA di tambah software
pak SOPA. Saya siap bersaksi bagi anda yang ragu kuasa Allah SWT dan
manjurnya LoA! Saya siap…! Kini saya mencoba cara lain…saya ingin tantangan…

Demi menghargai Ayah saya, saya akan terima pemberian tersebut, hehehehe…
tapi saya menyiapkan tantangan baru bagi diri saya dan anda semua
(khususnya!)… saya Akan taruh 100 juta tersebut di rekening saya…sebagai
pancingan bagi diri saya… setelah tercetak di buku tabungan saya ada angka
100 juta, saya akan lempar duit tersebut ke deposito. otomatis di rekening
pribadi saya akan berkurang 100 juta lagi’kan dan kembali ke nominal awal
sebelum ada si 100 juta…. Namun akan tetap ada tulisan 100 juta’kan di buku
rekening saya?

Nah, dari posisi tersebut saya Ya, saya akan kembali memvisualisasikan
mendapat 100 juta yang artinya dari posisi setelah kembali “kehilangan” 100
juta, saya akan kejar 100 Juta lagi… bila tiba saat’nya tiba dan bertemu
lagi dengan si 100 Juta di rekening saya, maka saya akan gabungkan si 100
juta dari deposito dan yang di rekening saya agar ada angka 200 juta
tercetak dan kembali kedua’nya saya kirim ke deposito…. Otomatis nominal’nya
jauh berkurang lagi’kan? Nah, saya akan uber si 200 juta tersebut… dan pada
akhirnya akan terdapat 200 juta di buku saya, saya akan gabungkan dengan 200
juta yg di deposito, maka akan ada 400 juta tercetak disana…. Kembali saya
deposito si 400 juta dan akan begitu terus hingga saya duplikasi berkali
kali tanpa henti…. J

Tanpa izin Allah SWT tak aka nada cerita ini, dan tanpa se’izin’Nya pula tak
aka nada kesempatan saya menduplikasi si 100 juta itu….

Sedikit trick saya adalah, feel good, pasrah dan percaya Allah akan berikan
yang terbaik! Lho, kok trick saya, lha wong itu syarat LoA, hehehehehe.
Maksud saya, ya saya aplikasikan hal tersebut setiap visualisasi LoA….
Sehebat apapun anda me’LoA, tanpa Do’a ya NOL BESAR. Tanpa usaha keras, ya
NOL BESAR juga! Hayo, pasti ada yang mau berkomentar, “emang usaha kamu apa,
begitu dibilang usaha….?”. Ya saya berusaha agar mobil Ayah saya bisa
terjual di atas harga pasar dan terjual dalam waktu yang sangat singkat!
Anda berfikir hal tersebut mudah? Tidak saudara, butuh keahlian berbicara
secara khusus untuk dapat membobol paradigma harga pasaran mobil second… Mau
tahu saya belajar dari siapa? Pak Ronny (milis LoA) adalah guru saya…. Pak,
sungguh bangga menjadi murid anda di LSPR!!!

Akhirul kata, sungguh saya bukan ingin berlaku RIYA, saya hanya ingin
memberitahu anda, bahwa Allah Maha Besar, Anda adalah ciptaanNya yang Maha
Mulia, LoA adalah Ilmu’Nya yang Maha Dahsyat, Software dari Pak SOPA adalah
Maha Membantu, ajaran-ajaran Pak Ronny Maha Berguna dan ANDA, YA ANDA….ANDA
MAHA SUKSES BILA ANDA FOKUS!!!!

SAYA BISA SUKSES, ANDA PUN BISA SUKSES!!! ^_^

PANE GO FOR NEW RP. 100.000.000,- AND DUPLICATE TO RP. 200.000.000,-

Regards,

Perdanawan P. Pane

1. Kotak komitmen : Buatlah kotak yang tidak bisa dibuka, isilah dengan uang semampu anda setiap hari, misalnya Rp.1000,- sampai anda merasa ringan seolah olah tidak terbebani dengan mengisi uang tersebut. lalu tingkatkan terus ke Rp.5000,-, lalu Rp. 10.000, dst. Bila anda komitmen melakukan penghasilan anda pasti akan meningkat.
2. Uang melimpah : Taruhlah uang anda di semabarang tempat, diseluruh rumah anda, bisa dikamar mandi, di bawah bantal, di laci, dimana aja sebesar Rp. 10.000, jadi dibutuhkan kira-kira 100 ribu atau 200 ribu. Taruh terus setiap hari di berbagai tempat seolah olah rumah anda penuh uang. Kalau diambil pembantu ya…berarti anda kurang amal hehehe. Tapi itu berarti anda mendapat petunjuk untuk menarik uang lebih banyak. bingung lakukan saja pasti anda akan lihat hasilnya.
3. Uang membawa teman : Setiap kali anda punya uang Rp. 100.000,- . anda tuliskan disana terima kasih kembali membawa teman, lalu anda tanda tangan. rasakan perasaan anda.
4. Mengangkat uang sebagai karyawan : Setiap kali anda memegang uang banyak, tak peduli uang siapa, anda taruh bawah dan anda injak-injak, rasakan bahwa uang adalah budak anda. Maka uang akan segera mengejar anda.
5. Menghukum pikiran bawah sadar yang gagal/menantang loa : Bila anda menginginkan untuk mendapatkan tempat parkir di suatu mal , dan anda sudah memprogram tapi yang terjadi anda gagal, anda harus hukum pikiran anda dengan pulang kembali ke rumah, dan mulai menyusun keinginan lagi, sampai berhasil. Pikiran anda akan segera belajar mematuhi perintah anda.
6. Email yang sampai ke Tuhan: Buatlah alamat email di yahoo atau yang lain, lalu lupakan passwordnya atau waktu buat password ngawur aja. Beri nama yang dasyhat. Misalnya: email_Tuhan@yahoo.com atau alam_semesta@yahoo atau bawahsadar@yahoo.com dsb yang membuat anda nyaman dan yakin bahwa dia bisa mengirim pesan anda ke Tuhan. Kemudian tiap pagi /malam/pulang kantor kirimlah permintaan melalui email anda. Anda akan terkejut dengan hasilnya. Email ini bisa juga anda gunakan untuk menyampaikan permasalahan atau kegelisahan anda sehingga anda selalu feel good
7. Balon menuju Tuhan (permainan LOA anak-anak): belikan anak anda balon yang bisa terbang, suruh tulis keinginannya, beli yang banyak, tulis semua keingannya lalu suruh dia lepaskan sambil mengucapakan sampaikan keinginanku pada Tuhan

Permainan yang lain bisa anda download disini gratis bila anda sudah membeli buku kami

Urusan sedekah adalah urusan hati & keikhlasan setiap umat di dunia ini. Ada yang merasa bahwa setiap harta/uang yang dia terima adalah milik sekaligus hak pribadinya & tidak untuk siapa-siapa apalagi untuk dibagi-bagikan. Audzubillahmindzalik.., namun ada banyak juga berpendapat bahwa setiap harta/uang yang diterimanya adalah titipan Allah semata & wajib disedekahkan kepada yang berhak.

Bagi hamba Allah yang merasa bahwa semua harta serta kedudukan adalah titipan, dengan jiwa yang besar & hati yang tulus ikhlas akan mengeluarkan kewajibannya, walaupun apa yang dia cintai dia korbankan, walaupun dalam keadaan tak punya apapun & terbelit kemiskian, akan tetap rela memberikanya demi mendapat Ridlo Allah SWT.

Aku masih dalam taraf belajar tentang keimanan apalagi soal sedekah, aku hanya ingin berbagi cerita betapa Keajaiban Sedekah itu benar-benar ADA & Allah sungguh Maha Kaya & Pemurah.

Minggu siang, tak seperti biasa aku menyalakan TV, ketemulah salah satu TV Swasta yang menayangkan Acara Keajaiban Sedekah, Tausyiah dibawakan oleh Ust. Yusuf Mansur dengan gaya bahasa sederhana, mudah dipahami, dibumbuhi bahasa gaul ala betawi, mudah dicerna, enak didengar & langsung masuk & mengena direlung hati yang dalam.
Kebetulan ada 2 Nara sumber yang dihadirkan dalam Acara tsb. mengupas betapa Keajaiban Sedekah itu telah merubah hidupnya mengalami kesulitan & dengan bersedekah Allah telah menggangkat semua kesulitan yang dialaminya dalam waktu yang "takjub" bahkan Allah melipat gandakan bakhan berlipat-lipat dari sedekah yang dikeluarkan. Sosok Bapak muda, Bpk. Drs. Mulyadi, MM, secara ikhlas & penuh haru menceritakan bahwa saat itu beliau terlilit hutang bermilyar-milyar, bahkan semua harta & rumah yang beliau miliki serta rumah ibunya akan disita oleh pihak bank, belum lagi hutang-hutang & piutang yang macet.

Jum’at sepulang mendengarkan "vonis eksekusi" penentuan tanggal penyitaan rumah dari bank, beliau begitu kalut, mobil BMW nya tersita, beliau praktis naik bus way yang dalam hidupnya belum pernah merasakan naik bus way. Sehingga kalutnya akhirnya beliau memutuskan turun & mampir ke Masjid Al-Azhar untuk berikhtikaf & secara kebetulan saat itu sedang ada Tausyiah dari Ust. Yusuf Mansur mengulas tentang Keajaiban Sedekah. Beliau masih belum percaya ada keajaiban sedekah, tapi beliau penasaran ingin mengikuti tausyiah tsb. Ketika Ust. Yusuf Mansur menghimbau jamaah untuk mensedekahkan apa yang dimiliki jamaah saat hadir di masjid tsb. (apa saja untuk disumbangkan dengan hati ikhlas, Insya Allah, Allah akan mengangkat segala kesulitan kita).

Satu-satunya harta yang beliau miliki saat hadir, hanya jam tangan kesayangannya, jam tangan yang beliau impikan untuk dimiliki sejak kecil. Jam Bulgary seharga US$ 300.00 dengan ikhlas & maja terpejam beliau letakkan disurban yang telah disedikan oleh Ust. Yusuf Mansur bagi para jamaah yang hadir untuk menyumbangkan apa saja yang dibawa saat itu. "Kriiinggg..", telpon genggam Pak Mulyadi berdering tak berapa lama setelah menyumbangkan jam tangan idamannya. Beliau masih belum percaya adanya keajaiban sedekah walaupun rekanannya yang menelpon mengabarkan bahwa proposal proyeknya telah disetujui. Beliau masih didalam masjid & masih belum yakin akan keajaiban tsb. Sabtu, Minggu dilaluinya & rekanannya telah mengabarkan bahwa nilai proposal proyeknya seharga 3 Milyar telah disetujui tapi tetap belum yakin. "Hari Eksekusi" pun tiba, Senin. Petugas bank yang beliau tunggu-tunggu ternyata belum datang juga. Dengan hati galau beliau menerima telp petugas bank yang mengabarkan bahwa penyitaan dibatalkan karena petugas bank mendengar bahwa proyek beliau disetujui. Subhanallah…

"Betapa hati saya sungguh terharu, ketika saya ke ATM, & terlihat direkening bank saya telah masuk uang sebesar Rp. 3.000.000.000,-," begitu ucapan Pak Mulyadi dengan suara agak parau terharu bahagia agak berkaca-kaca membagikan sharing Keajaiban Sedekah dihadapan Jamaah di salah satu Masjid Tanah Abang Blok A & juga dihadapan para pemirsa televise siang itu. Subhanallah..Allahu Akbar… Sekian persen dari nilai tsb. telah disumbangkan ke Dewan Masjid Al-Azhar. Saya tertegun, terharu, merinding mendengar sharing beliau yang menurut Pak Ust. Yusuf Mansur, bhw. Beliau adalah Ketua Dewan Masjid DKI (cmiiw), jaditinggal menunggu jebolnya pipa pahala tsb. untuk terus mengalir. Ada banyak saksi hidup yang mengalami kejaiban sedekah tsb., salah satunya adalah artis penyanyi Ikang Fauzi yang kebetulan juga menjadi nara sumbernya. Betapa Bung Ikang yang tadinya merasa bahwa buat apa bersedekah sudah capek-capek mencari uang, itukhan hak saya, saya tabung. Namun setelah mendengar salah satu ceramah ttg. Sedekah beliau mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bung Ikang merasa, walaupun tetap menabung dibank tapi hidupnya tetap tidak berubah tanpa bersedekah. Menabunglah untuk akherat & duniamu melalui sedekah.

Aku ada cerita lagi, 2 stories saja ya yang saya dapat dari Ust. Yusuf Mansur yang berbagi cerita siang itu di TV.:

1. Seorang ibu A mengeluhkan anaknya sudah 5 bulan tidak bayar SPP, suatu hari ibu tsb. mempunyai uang senilai lima puluh ribu, disampaikannya kabar gembira tsb. ke anaknya bahwa besok kita akan melunasi uang SPP yang tertunggal sebanyak 5 bulan.
Suatu pagi, rumahnya didatangi oleh seorang ibu B (tetangganya) yang menangis tersedu-sedu & mengeluh bahwa anaknya belum bayar SPP selama 7 bulan, & bermaksud untuk pinjam. Dengan hati ikhlas ibu A memberikannya uang lima puluh ribu tsb. ke Ibu B. Betapa tulus hati Ibu A tsb., tak berselang lama Ibu A mendapat kabar bahwa anaknya mendapat bea siswa & dibebaskan dari uang SPP…

2. Seorang Pemuda yang sudah sekian tahun belum juga mendapatkan pekerjaan, kemudian dia nadzar "Bila suatu saat nanti mendapat pekerjaan, saya tidak membutuhkan uangnya yang penting saya bekerja",begitu nadzarnya. Singkat cerita, akhirnya mendapat panggilan kerja. "Tanpa CV & cukup KTP saja, anda bisa langsung kerja, & tempat kerja anda bisa dilantai 1, 10, 8 diruang mana saja, anda kami terima sebagai office boy," begitu penjelasan sang pewawancara. Satu bulan kemudian, pemuda tsb. gajian, dia ingat akan janjinya bahwa dia tidak membutuhkan uang hanya pekerjaan saja. Dengan jiwa besar, uang hasil keringatnya selama sebulan disumbangkan kepada kaum dhuafa. Allah Maha Pemurah, Maha Pengasih. Pemuda yang bekerja sbg. Office boy tsb. telah bergaji hampir 8juta-10juta perbulan, darimana? Ternyata Allah memberikan pahala itu datangnya dari segala arah, salah satu contohnya, saat pemuda tsb. disuruh beli mie ayam sipenyuruh memberikan uang 200rb, & kembaliannya diberikan ke pemuda office boy tsb., & ada saja rejeki itu datang tak disangka-sangka. Oppss…, time is up, waktuku habis nih, semoga sharingku bisa menggugah untuk rajin bersedekah, aku pernah mendengar salah satu Tausyiah dari Mbak Sasha (DT Jkt. Saat Tour DT ke Bandung) bahwa 3 permohonan doa dari orang-orang yang meninggal dunia (dikutip dari La Tansa Book, buku terlaris di Timor Tengah, cmiiw).
Ya Allah, seandainya aku diberi kesempatan satu kali saja, aku akan melaksanakan Sholat Sunnah.
Ya Allah, seandainya aku diberi kesempatan satu kali saja, aku akan terus mengucapkan Shalawat.
Ya Allah, seandainya aku diberi kesempatan satu kali saja, aku akan terus melaksanakan SEDEKAH.
Betapa pentingnya sedekah, Hari ini Bulan ini Bulan Suci Ramadhan, bulan penuh rahman, saat yang terbaikuntuk berlomba-lomba memperbanyak sodaqah.., Insya Allah, Keajaiban Sedekah merubah hidup kita..Amiin. Segala kesalahan & kekurangan datangnya dari saya yang jauh dari kesempurnaan, & segala kebenaran hanyalah datangnya dari Allah..
Yusuf Mansur

Krishnamurti


"Anything is POSSIBLE if You Really Want to"

"Yakini saja bahwa Anda bisa capai dan nikmati prosesnya, Anda akan belajar banyak dari latihan ini" demikian pesan guru saya yakni Bp. Wiwoho Guru NLP pertama saya sekitar 4.5 tahun lalu saat saya baru mulai menjajaki langkah menjadi Trainer atau Motivator. Dalam mindset saya, jika saya respect (baca: kagum) dengan seorang guru, maka akan saya kerjakan apa saja yang saya pelajari dari guru saya tanpa bertanya. Biarlah hasil yang akan berbicara. Sejak kecil saya selalu ingin menjadi murid kesayangan guru-guru saya. Sehingga saya selalu ingin membuktikan bahwa apa yang diajarkan oleh guru saya tidaklah sia-sia, bahkan sangatlah bermanfaat untuk diri saya dan orang banyak. Dan sekarang saya bagikan pengalaman tersebut di portal ini: www.PortalNLP.com

Bagaimana saya memahami sesuatu, jika belum saya lakukan dan buktikan, demikian prinsip saya. Dalam benak saya tidak ada kata gagal, yang ada hanyalah belajar. Kalau belajar, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Saat itu juga saya ambil keputusan dalam hati untuk menerapkan teknik ini, toh nggak ada ruginya. Pasti untung malahan! Paling tidak bisa mencapai jumlah uang ratusan juta, jika belum berhasil mencapai milyarder he..he..

Esok harinya, saya langsung buka rekening baru khusus untuk menjalankan program ini, saat ditanya oleh Mbak Ani marketing BCA Johar Baru mengapa saya buka rekening baru padahal saya sudah ada beberapa rekening, saya menjawab saya sedang latihan menabung untuk menjadi milyarder. Rupanya dia mengamati dan dia bingung lihat pola tabungan saya yang unik yakni dimulai uang tabungan minimum Rp. 500.000,- sebagai syarat membuka rekening baru dan setoran awal Rp. 10.000,- saja yang hanya bisa dilakukan melalui transfer di mesin ATM. Dia berpesan: "Pak Krishna, uang administrasinya setiap bulan Rp. 5.000,- lho pak, apa nggak nanti uang bapak makin berkurang setiap bulannya kalo setorannya kecil-kecil" Saya hanya menjawab dengan senyuman saja...

Ide menabung untuk menjadi Milyarder ini sungguhlah sangat sederhana yakni menggandakan jumlah tabungan Anda di bulan berikutnya. Saya gunakan saja istilah yang sederhana yakni GO DOUBLE. Cara kerjanya sederhana, contoh: bulan ini Anda menabung yang ke 6 yakni Rp. 320.000,- maka akumulasi jumlah tabungan Anda adalah Rp. 630.000,- maka otak Anda akan berpikir demikian: "Jika aku bisa dan memang pernah mencapai jumlah tabungan Rp. 630.000,- maka akupun bisa mencapai jumlah Rp. 640.000,- karena hanya menambah Rp. 10.000,-" Maka Andapun akan berusaha mencapainya karena jumlah tersebut sangat memungkinkan untuk dicapai. Begitulah seterusnya terjadi demikian. Lihat contoh dibawah ini.

Bulan ke - Tabungan - Akumulasi Tabungan

1. Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-

Saya memulai program ini dengan jumlah awal Rp. 10.000,- Anda bisa memulai dengan jumlah uang berapapun sesuai dengan keyakinan Anda. Lalu saya lanjutkan pada bulan berikutnya dengan menambah jumlah tabungan saya dua kali lipat dari sebelumnya yakni sbb:

2. Rp. 20.000,- Rp. 30.000,-

3. Rp. 40.000,- Rp. 70.000,-

Nah, saat-saat awal ini sungguh kesabaran kita diuji untuk menunggu bulan berikutnya karena kita merasa sangat mudah sekali mencapai jumlah tabungan ini. Banyak teman seangkatan saya atau teman-teman lain yang ikutan bersama-sama menjalankan program ini bertanya, boleh nggak kita langsung ke langkah 9 atau 10, bahkan langsung ke 12 misalnya. "Toh, saat ini uang tabungan saya adalah Rp. 10 jutaan tuh", jadi saya mulai saja dari angka tersebut dan melanjutkannya. Saya hanya bilang: "Wah, saya juga nggak tahu. Saya hanya nurut saja pesan Pak Wiwoho untuk mulai dari jumlah awal yang memang sangat kecil dan melangkah perlahan-lahan terus merangkak dan naik keatas". Dan sayapun tetap setia untuk menabung sedikit demi sedikit, walau hati saya rasanya ingin cepat-cepat mencapai bulan berikutnya.

Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.

4. Rp. 80.000,- Rp. 150.000,-

5. Rp. 160.000,- Rp. 310.000,-

6. Rp. 320.000,- Rp. 630.000,-

Sampai bulan ke 6 ini, jumlah real akumulasi tabungan saya lebih kecil dari jumlah diatas karena dipotong biaya administrasi bank setiap bulannya. Namun saya tetap sabar untuk mengikuti aturan permainan menjadi Milyader ini dengan menyetor jumlah yang telah ditetapkan pada tanggal yang sama setiap bulannya.

7. Rp. 640.000,- Rp. 1.270.000,-

8. Rp. 1.280.000,- Rp. 2.550.000,-

9. Rp. 2.560.000,- Rp. 5.110.000,-

10. Rp. 5.120.000,- Rp. 10.230.000,-

Permainan mulai seru, saya harus benar-benar mengetatkan uang pengeluaran saya agar setiap bulan dapat menyetor dengan baik jumlah uang yang telah saya sepakati. Pengalaman saya disini adalah makin hati-hatinya saya membelanjakan uang untuk hal-hal yang belum terlalu penting atau tidak penting dan tidak mendesak.

11. Rp. 10.240.000,- Rp. 20.470.000,-

12. Rp. 20.480.000,- Rp. 40.950.000,-

Nah, untuk mengumpulkan uang setoran tabungan sejumlah Rp. 20 jutaan, saya benar-benar memonitor jumlah uang saya setiap harinya. Saya mengatur dengan ketat uang masuk dan uang keluar, akhirnya saya berhasil mengumpulkan jumlah uang ini dan saya setorkan sejumlah yang telah direncanakan pada tanggal yang telah ditentukan yakni tanggal setoran yang sama dengan bulan sebelum ini.

Ilmu orang dulu sangat berguna: "Jangan lebih besar pasak dari pada tiang"

Namun untuk bulan selanjutnya? Oh..oh..mulai makin besar. Namun otak kita sangatlah mudah diajak kompromi he..he.. Otak saya berkata: "Jika saya sekarang mampu mengumpulkan uang sejumlah Rp. 40.950.000,- maka saya hanya perlu mengulanginya saja untuk mencapai jumlah tersebut dan ditambah Rp. 10.000,- Betul sekali, bukan?

13. Rp. 40.960.000,- Rp. 81.910.000,-

14. Rp. 81.920.000,- Rp. 163.910.000,-

Uh, setoran ke 14 ini saya perlu waktu 2 bulan untuk mengumpulkan jumlah tersebut. Namun, pengalaman berharga yang saya alami adalah meningkatnya rasa dalam diri saya bahwa jumlah uang tersebut sangat mungkin dicapai. Agak berbeda dengan teknik yang saya pelajari sebelumnya yakni teknik Self Hypnosis yang tidak pernah saya capai, walau jumlah angka yang ingin saya capai sudah saya tanamkan atau internalisasi kedalam pikiran bawah sadar saya (subconcious). Teknik NLP GO DOUBLE ini lebih pas untuk saya karena selain meningkatkan jumlah uang yang terkumpul secara bertahap, juga sekaligus meningkatkan rasa dalam diri saya bahwa menjadi milyarder adalah mungkin sekali mencapainya.

15. Rp. 163.840.000,- Rp. 327.670.000,-

He..he.. setoran ke 15 ini akhirnya tercapai juga, walau mengumpulkan uangnya perlu 3 bulanan. Agak ngos-ngosan tapi rasa seru dan rasa gelora ingin mewujudkan jumlah Rp. 1 Milyar sangatlah dan makin kuat saja, sehingga dorongan rasa inilah yang akhirnya membuat jumlah tersebut tercapai.

16. Rp. 327.680.000,- Rp. 655.350.000,-

Nah, semakin besar jumlah uang yang ingin saya kumpulkan membuat saya semakin kreatif dalam mengumpulkan uang. Ada saja ide yang muncul untuk mengumpulkan uang. Saya sangat berterima kasih pada Pak Wiwoho karena ide menabung menjadi Milyader ini membuat saya menjadi sangat kreatif. Uang yang saya kumpulkan tidak hanya dari penghasilan sebagai pembicara atau trainer. Oh ya, setoran ke 16 ini saya kumpulkan dalam waktu kurang lebih 4 bulan, ya cukup lama dan stres he..he.

17. Rp. 655.360.000,- Rp. 1.310.710.000,-

Anda pasti bisa rasakan gelora dalam diri saya saat selangkah lagi menjadi Milyarder, luar biasa besarnya gelora tersebut. Sungguh tidak ada kata menyerah untuk mencapainya. Buat saya, yang paling penting adalah membuktikan bahwa cara atau metode ini benar dan akhirnya bisa berguna untuk orang banyak. Saya semakin seru mengumpulkan uang, benar-benar saya menjadi Magnet Uang. Apapun yang saya kerjakan akan jadi uang dan saya kumpulkan ke pundi-pundi khusus agar benar-benar mencapai jumlah Rp. 655.360.000,-

Saya tidaklah tertarik untuk menjadi kaya raya, karena hidup saya sangat sederhana. Sampai saat inipun baju yang saya miliki hanya 7 lembar, kalau saya dapat atau beli baju baru maka baju yang ada akan saya berikan kepada orang lain. Namun, gelora dalam diri saya untuk mencapai dan membuktikan cara atau metode ini yang sungguh sangat kuat. Saya ingin menginspirasi orang banyak bahwa berhemat, hidup prihatin lalu menabung adalah kunci menjadi kaya batin dan lahir.

Dengan segala upaya kreatif dan positip, akhirnya setoran ke 17 inipun tercapai dalam waktu sekitar 5-6 bulan. Jadi total waktu saya mencapai jumlah tabungan Rp. 1 milyar sekitar 2 tahun lebih, lebih lama dari program awal yakni 18 bulan. Namun, waktu bukanlah ukuran yang penting. Yang terpenting adalah RASA dalam diri saya bahwa hal ini mungkin sekali untuk diwujudkan. Anything is POSSIBLE if you really want to.

Rasa vibrasi positip dalam diri terus meningkat, maka gelora usaha untuk berkaryapun meningkat. Saat karya meningkat, maka hasilpun akan mengikuti. Begitu selanjutnya dan siklus ini akan semakin besar dan semakin besar. Lalu, siap untuk langkah selanjutnya yakni ke 18.

18. Rp. 1.310.720.000,- Rp. 2.621.430.000,-

Bagaimana hasilnya? Anda haruslah mencobanya dan rasakan sendiri, sungguh luar biasa seru deh!

Begitulah pengalaman saya dalam menerapkan apa yang Pak Wiwoho ajarkan kepada kami para muidnya yakni cara cepat yang sudah teruji untuk menjadi Milyarder. Sederhana, cepat dan teruji. Thanks Pak Wiwoho!

Mindset kaya raya buat saya adalah "The more money I have, the more money I have to give"

Krishnamurti

Halo semua,

Diminta testimony nih sama Cece Ely. Oke deh, udah lama juga ga ada testimony yang DAHSYAT.

Kalo testimony yang "kecil", saya barusan gabung sama MLM baru nih, terilhami, tiba-tiba pengen jalanin. Tiga minggu saya join jaringan saya sudah 35 orang. Besar omzet dan jaringannya naik terus tiap hari.

Nah, testimony yang "besar"nya apa dong? Begini ceritanya:

Sebagian besar anggota milis sudah tahu bahwa saya agent asuransi di Prudential. Saya sudah kasih tahu belum ya alasan ikutan Supercamp? Yah, buat yang belum tahu. Sebelum ikutan Supercamp, saya pernah closing case 2M (miliar bukan M-BER) hanya SATU nasabah saja. Itu buat saya beroleh komisi nyaris seratus juta dan jalan-jalan gratis ke Malaysia dengan fasilitas kelas satu. Senang?LUAR BIASA senangnya!! Pengen lagi? PENGEN BANGET!!!

Tapi, kenapa setelah itu saya gak bersemangat ya? Kenapa saya kok kena penyakit malaisme abistis :p Baru mikir mo telpon nasabah atau prospek aja, udah jijay deh ane. HOW COME???WHAT ABOUT MY DREAM??? I WANT TO HAVE MUCH MONEY!!!

Syukur saya punya satu karakter yang mendarah daging: selalu ingin maju dan menembus batasan diri sendiri. Maka, dimulailah petualangan mencari jalan keluar dari hal yang membelenggu saya ini. Ketemu buku BaMM. Ketemu deh Supercamp (saya sampe relain tablet PC yang saya beli 14 juta kejual cuma 5 juta demi ikutan Supercamp). Selesai? Belum...

Sejak pulang dari Supercamp, ada yang lain pada diri seorang Momo. Dia bisa therapy diri sendiri sekarang hahaha...

Mulai deh therapy demi therapy, mental block demi mental block diatasi. Sampai ketemu satu hal. Saya pernah bertanya kepada pikiran bawah sadar saya. Kenapa sih karir saya di Prudential mandek? Jawaban yang saya dapat:

YOU DON'T LIKE THIS JOB!!!

GUBRAKS! Gw ga suka profesi gw ini? Masa sih? Saya sempat ga percaya dan ga terima, wong saya menikmati komisi dan rewardnya kok. Saya merenung terus, dan akhirnya saya mengakui dengan jujur. Bahwa awalnya saya memilih menjadi seorang marketer adalah karena alasan yang sederhana: UANG. Meski saya tidak mencintai profesi seorang marketer (saya pengennya jadi trainer kayak Pak Adi dan Pak Ariesandi) dan sering saya menjalankan tuh harus dengan MEMAKSA diri saya, kan yang penting dapet duitnya, begitu pikir saya dulu. Ternyata jauh di dasar lubuk hati, saya sesungguhnya tidak suka kondisi ini. Seandainya ada pekerjaan yang NYAMAN, mudah dan enak di balik meja dengan hasil yang sama, pasti saya mau. Masalahnya itu? BELUM ADA :p hehehe...

Jadi, yang bisa saya lakukan adalah KOMPROMI. Saya akan tetap jalankan profesi saya untuk alasan uang dan uangnya akan berguna untuk mencapi tujuan hidup saya yang sesungguhnya. Oke? Lumayan deh :-) blockingnya rada kendur.

So, KEMARIN SORE, saya therapy lagi. Kali ini saya ketemu tembok yang menghalangi jalan saya di lorong menuju masa depan saya (waktu di Supercamp V, metode ini di sesi ke-2). Aneh, temboknya BOLONG. Gak ada halangan dong artinya untuk kesuksesan saya di Prudential. Cuma, kok jalanan di lorong di depan saya itu GELAP TOTAL, gak keliatan apa2.

WOW! SERAM!!

Akhirnya, saya mengerti kenapa saya sulit maju lagi di Prudential. Ternyata ada nilai2 (value) dalam diri saya yang tidak sejalan dengan nilai2 yang dianut oleh para leader saya di Prudential dan juga dengan Prudentialnya sendiri. Terus, saya gak bisa jalan lagi dong? Enggak, tetap bisa, hanya saja, ada beberapa hal yang mesti disesuaikan, supaya saya bisa sukses di Prudential tapi tidak "menghancurkan" diri saya sendiri. Tidak ada masa depan untuk saya di Prudential jika saya tidak melakukan penyesuaian dalam beberapa hal.

Selesai therapy, saya pergi ke rumah nasabah saya. Akhirnya saya bisa juga untuk prospekin lagi. You know? Ya saya closing lagi, 2 MILIAR lagi ^_^ Besok isi SPAJ hehehe...

Terima kasih Tuhan sudah pertemukan saya dengan Supercamp. Saya jadi bisa mengatasi halangan mental saya sendiri. Semakin hari, semakin tinggi level kesadaran dan juga kemakmuran saya hahaha ^_^




MOMO ^^
Enlightened For Goodness

Daniel Kurniawan

Baru-baru ini dunia pun heboh oleh buku “The Secret”.Intinya adalah ajakan untuk memahami bahwa alam semesta ini benar-benar kaya. Tinggal bagaimana caranya kita bisa menarik kekayaan tersebut dalam kehidupan kita? Saya pun mencoba mencari tahu apa sebenarnya arti kata kekayaan itu sendiri. Akhirnya saya bisa menemukannya dalam sebuah buku lama karangan Deepak Chopra. Judulnya The seven spriritual Laws Of Success. Kata kekayaan (affluence) berasal dari kata dasar ”affluere” yang artinya ”mengalir ke”. Kata affluence berarti “mengalir secara berlimpah”. Uang sesungguhnya suatu simbol energi kehidupan yang kita tukarkan dan energi kehidupan yang kita gunakan sebagai hasil jasa yang kita berikan kepada semesta. Kata lain uang (money) adalah “currency”, yang juga merefleksikan sifat aliran energi. Kata currency berasal dari bahasa Latin yaitu “currere” yang berarti “mengalir”.

Oleh karena itu, jika kita menghentikan sirkulasi uang dengan maksud menyimpannya serta menimbunnya. Maka energi yang ada dalam uang tersebut berhenti mengalir kepada kita. Karena uang adalah energi kehidupan. Supaya energi mengalir pada kita, kita harus tetap menjaganya terus bersirkulasi. Seperti sungai, uang harus dijaga agar terus mengalir. Bila tidak ia akan mulai berhenti, membeku sehingga mengganggu arus sirkulasi dan menyebabkan rusaknya struktur kehidupan kita sendiri. Sirkulasi harus diupayakan tetap hidup dan vital. Intinya adalah More You Give and More You Get.


Bagaimana caranya supaya energi uang ini bisa mengalir terus dalam kehidupan kita?
Periksa pakaian, sepatu, benda – benda atau barang-barang elektronik yang selama ini jarang anda gunakan. Kumpulkan dan berikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Bila anda sudah melakukannya berarti anda sudah menciptakan satu aliran energi baru dalam kehidupan Anda. Ini yang disebut the vacuum law of prosperity. Mulai sekarang rajinlah untuk memeriksa benda-benda yang tidak anda gunakan lagi. Semakin sering anda melakukannya maka aliran energi ini akan semakin kuat. Inilah yang disebut dengan vibrasi. Semakin banyak vibrasi positif yang kita alirkan maka dia akan membuat gelombang energi positif yang semakin kuat pula. Sehingga anda jangan terkejut. Begitu aliran ini sudah berjalan dalam hidup anda, dia akan menarik apapun yang anda inginkan.

Ini ada satu resep sederhana yang saya pelajari dari teman saya. Dia bila ingin berpergian ke satu tempat. Selalu menyiapkan uang recehan 500, 1000 atau 5000 didalam kantongnya. Bahkan, dia pun sering mempunyai target. Harus menghabiskan uang recehan itu sebesar 5000 rupiah setiap harinya. Kepada siapa saja uang itu diberikannya? Ternyata uang tersebut dia bisa berikan kepada tukang parkir, tukang koran, pengemis atau kepada siapa saja yang membutuhkannya. Semua uang yang diberikannya tersebut, selalu didoakannya terlebih dahulu. Kita tidak tahu mungkin dengan uang yang sedikit tersebut bisa bermanfaat bagi orang-orang tertentu. Bisa untuk makan, bisa untuk beli beras. Atau untuk membeli susu bagi anaknya. Ya, teman saya ini benar sekali. Dia sudah mengajarkan kepada kita tentang prinsip memberi. Semakin banyak memberi maka secara tidak langsung kita sudah membuat satu aliran energi baru. Pada saat timbul hasrat untuk memberi. Berikan saja. Mempraktekkan hukum memberi sesungguhnya sangat mudah. Jika anda ingin kesenangan, berilah kesenangan. Jika anda ingin kasih sayang, berilah kasih sayang. Jika anda ingin kekayaan materi, bantulah orang lain bergelimang materi. Cara yang paling mudah untuk mendapatkan apa yang anda inginkan adalah dengan menolong orang lain mewujudkan apa yang mereka inginkan.

Bila anda sudah melakukan dua hal tersebut di atas. Tapi masih belum ada aliran energi yang membuat uang datang kepada Anda. Hal ini disebabkan diri anda sendiri yang menjadi penghambatnya. Dengan cara mempratekkan forgiveness atau memberikan maaf secara tulus. Maka energi-energi negatif itu bisa hilang. Berikanlah permohonan maaf yang tulus kepada orang yang pernah membuat anda benci, marah. Walaupun terasa sangat sakit. Lakukan hal itu sehingga membuat diri Anda merasa nyaman.

Ingat begitu anda sudah let’s go ( sudah membiarkan itu pergi dan melepaskannya ). Anda otomatis mempunyai kekuatan yang lebih besar untuk menarik uang/kekayaan.
Posted by Purnomo Hadi at 1:38 AM 0 comments

Saya hanya ingin sedikit berbagi cerita saja karena bu elly dan mas momo dah
banyak memberikan jawaban berkaitan dengan email Bapak. Walaupun sebenarnya saya
ingin berbagi cerita ini kepada rekan rekan dimilis ini NANTI ketika semua "tantangan
jangka pendek" saya sudah terpenuhi, tapi tidak mengapalah setelah saya pikir2 toh asyik juga
kalau saya tulis sekarang.

Kilas balik kebelakang saya dan istri serta rekan2 sekantor (kita ber-4) adalah peserta
SC 8 di Salatiga, mungkin kami termasuk peserta yang jauh karena kita berasal dari Banjarmasin.
Sebelum seminar dimulai, kami peserta seminar diminta mengisi semacam kuisioner, termasuk
didalamnya target keuangan yang dinginkan, saya menuliskan target keuangan pendek dan jangka
menengah, jangka panjang belum saya isi karena saya tidak mendapatkan feel yang pas
sehingga tidak saya teruskan dulu (Jadi PR saya).

Target jangka pendek saya dalam hal keuangan adalah "PUNYA TABUNGAN 100 JUTA PALING
LAMBAT AKHIR TAHUN 2007 DAN HUTANG2 SAYA LUNAS SEMUANYA", trus saya kasih
catatan kecil "kalau tercapai, kita ingin jalan2 ke-bali akhir tahun he he he" istri saya bilang
"enaknya jalan2 ke bromo tuh" trus kita ketawa2 geli saja.. soalnya memang kenyataannya saat
itu kita punya tabungan setengahnya saja nggak ada. Kalau dijumlahkan dengan hutangnya saya
wah mungkin sudah pas 100 jt kali. hahaha

Target itu saya perlihatkan dengan rekan saya (sambil senyum lebar nggak percaya diri),
biar dia juga liat nggak apa2 toh saya pikir sharing sesuatu yang kita belum punya,
teman saya yang meralat target saya sehingga bunyinya menjadi :

PUNYA TABUNGAN MINIMAL 100 JUTA ATAU LEBIH
PALING LAMBAT AKHIR TAHUN 2007 DAN HUTANG2 SAYA LUNAS SEMUANYA

Kedengarannya jauh lebih baik. Dan jadilah itu target keuangan jangka pendek saya.
Selama SC, saya dan beberapa rekan yang lain (semeja) mungkin termasuk dalam kelompok
yang susah untuk tersugesti (Tipe A), walaupun dalam penilaian yang diberikan oleh Pak Aries saya
justru masuk Tipe B (bisa disugesti tanpa alasan), sehingga kebanyakan saya hanya "blank" saja
dalam beberapa sesi terapi (biasanya kita selalu bandingkan kiri kanan rekan2 semeja), "gimana tadi
rasanya pak ?" - teman yang dari jawa jawabnya "nggak ono opo2", waduh untung ngerti dikit
"ketemu mental bloknya pak ?"
"gelap eui" he he he

Namun dalam SC saya diajarkan bahwa banyak hal sederhana seperti bagaimana perasaan
bahagia dan syukur sebenarnya HARUSNYA mudah dan milik kita semua apabila kita bisa merubah
cara dan sudut pandang kita terhadap sesuatu (baca : keyakinan kita). Dalam NLP kita menyebutnya
reframing (membingkai kembali). Seandainya saya bisa menggambarkan bahwa saat itu perasaan
bersyukur dan bahagianya saya sangat dalam sekali karena mendapat pencerahan makna bahagia
dan syukur yang kadang2 kita sendiri yang mempersulitnya hadir dalam kehidupan kita.

Apalagi saya memang memiliki latar belakang kehidupan yang tidak mudah,
sejak usia +/- 15 tahun saya sudah yatim dan miskin kasih sayang dari keluarga namun keadaan
memaksa harus mandiri sepenuhnya;

Setelah dari SC Salatiga, kami kembali ke Jogjakarta malam itu juga, kita menginap semalam disana
sebelum saya dan rekan2 kembali ke banjarmasin transit melalui surabaya, istri akan pulang ke Jakarta
karena ingin kangen2an dengan orang tuanya; Malam di Jogjakarta sebelum pulang, saya jalan2 dengan
istri, ngobrol soal soal target jangka pendek yang saya ceritakan sebelumnya. "Kayaknya enak ya
kalau kita tahun ini dah punya tabungan begitu","Menghayal kaleeee.... Aminnn" ujar istri saya,
yang jelas kita banyak perasaan gelinya, ketawa2 kayak orang miring dikit, saya nggak tau apakah
geli juga merupakan golongan perasaan yang enak ? he he

Kembali ke Banjarmasin, mulailah "kebetulan" yang banyak terjadi, dalam seminggu itu banyak
sekali "kebetulan" yang terjadi, Teman yang pinjam uang dari dan saya anggap dah hilang/gak mungkin bayar
tiba tiba menghubungi dan membayar lunas hutangnya plus saya dipaksa menerima tambahan dari dia,
dia bilang imbalan terima kasih, Kemudian ada teman ngasih kerjaan order komputer, dapat uang lagi,
"kebetulan" ada teman minta buatkan program komputer (tailor software) eh dapat uang lagi,
dapat sedikit tambahan dari kantor - uang lagi, relasi tiba2 aja minta nomor rekening, dapat
uang lagi. Sumber2 yang diluar dugaan justru banyak memberikan permasukan. Saya sendiri mulai dari
perasaan geli tidak percaya, sampai jadi terheran heran sendiri.

Seminggu kemudian istri saya pulang dari Jakarta, katanya juga mau nabung, keuangan kami memang dipegang
istri, dia terheran heran melihat saldo buku tabungan kami ketika di print, saldo saat itu hanya kurang dari
2 juta lagi dah tercapai 100 jt. Saya sendiri heran, kalau Target Jangka Pendek saya bisa tercapai secepat itu.
Bahkan Tahun 2007 masih ada 5 bulan lagi, saya menghitung secara rasional mungkin bisa, namun hasilnya
justru tidak logis seperti halnya "kebetulan kebetulan" yang saya alami.

Apakah focus saya uang? saya tidak mengatakan TIDAK, tapi ada aspek terpenting yang saya dahulukan
dari focus seperti Uang, Kesejahteraan, Kelimpahan, Kesehatan dll... yaitu saya sekarang bisa ber-SYUKUR dulu.

Maksudnya saya tidak focus ketujuan KEMUDIAN baru merasa enak dan nyaman. Tapi saya merasa enak
dan nyaman dulu karena bersyukur dan bahagia, uang hanyalah apa yang ada dibalik target; walaupun sepintas
saya memang focus ke Uang/niat mendapatkan uang, tapi sebenarnya saya lebih banyak memikirkan
kesenangan apabila benar2 akhir tahun nanti saya bisa mandi dipantai kuta bali ha ha ha...

dan cara yang paling mudah untuk merasa enak dan nyaman, saya bersyukur dan berbahagia.

Sebagai seorang muslim, saya diajarkan untuk selalu bersyukur, dan sesuai Firman Allah, "Apabila Kamu Bersyukur,
Niscaya akan Aku Tambahkan Nikmat Padamu", namun terkadang kita tidak bisa bersyukur dengan Tulus dan
Jujur, karena kita lebih menomorsatukan Keinginan, sehingga energi kita justru habis oleh hasrat keinginan (Desire)
dan kita diperbudak oleh keinginan itu. (Bisa dilihat di level energi pada buku BaMM).

Semoga sedikit cerita saya bisa berguna bagi kita semua.-

Halo Halo.. Hai Hai... Bagaimana Rasanya ... "UENAKKK TENANNN"

Salam
Henry

KUDENGAR.... namaku disebut-sebut. ...(nyanyi dengan nada yang sama kayak lagu "Namaku Disebut")

Oke, thanks banget buat Ceceku, Bu Ely Susanti yang baik hati dan selalu siap menjawab pertanyaan semua orang (padahal lagi sibuk dan pusing soal urusan jadwal kan hehehe...)

Sekarang saya akan menjawab berdasarkan persepsi saya.

Uang BUKAN segalanya TAPI (hampir) segalanya BUTUH uang.

Pernyataan ini pertama kali saya dengar dari Agnes Mokawin (saudara kembarnya Agnes Monikah). Apakah pernyataan ini benar? Bisa YA bisa TIDAK, tergantung dari persepsi masing-masing. Masalahnya, saya believe pada pernyataan yang satu ini.

Apakah saya FOKUS pada uang? Hmmm....coba baca ulang deh afirmasi saya: Semakin hari saya semakin berkelimpahan, uang berlomba-lomba memasuki kantong saya dari berbagai sumber dengan cepat, mudah dan dahsyat!!!

Kalau disimak baik-baik, saya malah sama sekali ga fokus sama uang. Lah iya dong, wong saya maunya uang yang lomba-lombaan masuk ke kantong saya, saya maunya dengan cepat, mudah dan dahsyat lagi. Artinya: saya ini maunya hidup tuh asik, bisa punya banyak waktu untuk baca buku, bisa punya banyak waktu untuk tidur, bisa punya banyak waktu ketemu teman-teman, pelayanan. Kalo diperhatikan penjelasan saya, tanpa sadar saya banyak mengetik kata yang satu ini: WAKTU. Kenapa saya mau uang BANYAK menghampiri saya? Karena berdasarkan persepsi saya, dengan punya banyak uang secara cepat, mudah dan dahsyat dengan hanya perlu sediakan waktu yang optimal saja untuk menjaring uang ini (bahasa Arabnya: KERJA). Sisa waktu saya yang banyak itu bisa untuk belajar, bermain, terapi (baik diri sendiri mau pun orang lain) dan untuk menikmati hidup ini, melakukan hal yang saya sukai. Dan afirmasi saya bukan TUJUAN hidup saya, tetapi fokus KEINGINAN saya SAAT ini.

Sudah paham toh? Tujuan hidup saya sama sekali berbeda dengan afirmasi atau fokus saya. Tetapi, benar sekali kata Ce Ely, saya sangat menikmati proses mencapai tujuan hidup ini. Tujuan hidup adalah perjalanan seumur hidup dan merupakan pengabdian sampai saya kembali ke pelukan semesta (bahasa gaulnya: KOIT alias is dead). Untuk itu saya menarik garis ke masa sekarang dan buat target kecil-kecilan sampe paling dekat 31 Desember 2007 ini. Apa target saya? FINANCIAL FREEDOM. Jadi, dengan cara apa saya bisa mencapai target saya? Kudu banyak duit dong ^O^ Makanya afirmasi saya jadi begitu.

Uang penting? PENTING BANGET! Fokus pada uang boleh? BOLEH banget!! Terikat pada uang boleh? Sangat TIDAK boleh banget!!!

Uang bagi saya cuma sebuah TOOLS/sarana mencapai tujuan hidup saya dengan lebih mudah dan cepat. Kalau ga butuh uang, ga usah punya juga ga papa. Karena saat ini masih butuh banget, oh, mau dong dapet banyak dengan cepat dan mudah ;-)


MOMO ^^
Semakin hari saya semakin berkelimpahan, uang berlomba-lomba memasuki kantong saya dari berbagai sumber dengan cepat, mudah dan dahsyat!!!

Hallo Purnomo..

Good Question..:)

Purnomo udah ikutan SC??



kalau udah ikut pasti tahu doong jawabnya kenapa milist ini namanya money magnet.

Dan apa yang diajarkan bukan soal teknis bagaimana menghasilkan uang.

Tetapi lebih pada pengembangan diri, spiritual dan clear dari mental blok yang ujung2 nya uang akan mudah didapatkan.

Dan dalam proses itu pun salah satu jalannya adalah bersyukur.

Soal target dan tujuan mau uang berapa tetap penting.Yang saya maksud dalam proses...fokusnya jangan ke uang melulu.

Salah satu kondisinya misal.

Saya target hari ini dapat 1 juta

sampai hari berakhir...dapat cuman 500rb..

Kalau fokusnya keuang saja...bisa bisa yang terjadi keluhan,kekecewaan, rasa kesal,dll

Kalau mau lebih terbukan..bisa dilihat dari memang uang dapat 500rb, tetapi hari ini saya belajar bagaimana rasa ditolak dan mengatasi kemarahan, bagaimana saya belajar bersyukur masih bisa dapat 500rb di banding pengemis di jalan yang untuk makan saja susah.

Usaha..tetep usaha yang terbaik...hasil. .apapun kita syukurin..

itu maksud saya



Soal afirmasi Momo..

Karena kondisi saat ini dia memang lagi prioritasnya uang,,maka dia buat afirmasi itu.

Tetapi di dalam prkateknya saya tahu..dia menikamti semua proses..bersyukur atas semua yang terjadi.

Jadi maksud saya fokus ke uang itu adalah fokus ke hasil yang selalu dinilai dengan uang.

Dan itu adalah hak setiap pribadi :)



Dan akan sangat jelas nanti setelah Bapak ikutan Super Camp..Bapak akan mengerti apa yang saya maksud :)



Membuat kondisi keuangan yang ideal itu juga benar..

Tujuannya adalah untuk mengetahui sebenarnya apa yang kita inginkan..apa impian kita, apa tujuan hidup kita.



Soal isi dengan kondisi keuangan ideal yang nyaman di hati....setelah tahu tujuannya ..untuk bisa mendapatkannya dengan 'mudah' memang harus nyaman di'hati' yang berarti bebas dari mental blok.



adalah sah sah saja orang mau uang berapa saja.

Dan itu adalah pilihan dan hak setiap pribadi...bukankah memang sifat manusia tidak pernah puas?

Tulisan saya sebelumnya saya tujukan sebagai penyeimbang agar kita mengingat tidak semuanya bisa di nilai dengan uang.



Setuju! milist ini memang bertujuan untuk kita sharing menjadi magnet uang.

Tetapi bukan menjadikan kita mengukur segala galanya dengan uang.

Uang akan datang saat kita punya impian

Uang akan datang saat kita bisa bebas dari mental blok

Uang akan datang saat kita pasrah

Uang akan datang saat kita Bersyukur

Dan di dukung oleh Doa..



Dan itulah tujuan milist ini...

Sharing tentang impian

kita saling mendukung dan belajar untuk bisa bebas dari mental blok

Kita saling sharing untuk bisa pasrah

kita saling mengingatkan untuk selalu bersyukur

Dan kita saling men-doa kan untuk sama2 sukses..:)



Saya yakin saat kita semua bisa menjalankan lima langkah diatas dengan benar...

Bapak akan mengerti apa yang saya maksudkan :)



Apakah kalau tujuan kita gabung milist ini untuk mendapatkan uang 100 juta dalam 5 bulan..

trus setelah 5 bulan belum dapat kita akan menyesali sudah buang2 waktu dengan milist ini tapi kok 5 bulan ngga dapat tuh 100 jutanya??

apakah pengembangan diri yang terjadi, spiritualitas yang meningkat,teman2 yang bertambah, sahabat dan sharing serta pencerahan, informasi yang mendukung... . itu semua akan selalu menghasilkan uang dan harus di hitung hitung dengan uang?

Itulah maksud saya dengan fokus ke uang..tidak semua bisa di hitung2 dengan uang.

Semoga dengan demikian semua bisa jadi magnet uang. :) dengan menikmati setiap prosesnya





Bagi saya..mungkin setelah ikut SC..tidak ada booming keuangan yang dahsyat seperti beberapa teman di sini..tetapi apa yang saya rasakan..bagaimana saya tahu spiritualitas saya bisa lebih baik...bagaimana saya bisa me manage emosi dengan baik dan bagaimana efek perubahan yang terjadi pada saya membawa dampak yang luar biasa dalam hubungan pernikahan saya dan keluarga..itu tidak dapat di nilai oleh uang...kalau saya fokus pada uangnya..mungkin saya akn kecewa dengan ikut SC..karena secara nominal 'cash' tidak ada yang luar biasa..tetapi apa yang saya dapat lebih dari 10 M atau bahkan saya mau membayar kebahagiaan ini dengan harga berapa pun :)





Semoga berguna..

salam,

Ely

Ibu Ely,
Salah nggak kalau kita tetap fokus ke uang, seperti nama milis ini "Money Magnet"
Seperti yang diajarkan di buku Becoming Money Magnetnya Pak Adi, Law off Attractionnya
Michael J. Losier dan afirmasinya Mas Momo "Semakin hari saya semakin berkelimpahan, uang berlomba-lomba memasuki kantong saya dari berbagai sumber dengan cepat, mudah dan dahsyat!!!

Trus di buku BMM dan Law off Attraction dituliskan juga bagaimana fokus ke uang dengan cara
membuat "pernyataan hasrat" atau outcome statement mengenai " KONDISI KEUANGAN IDEAL" yang isinya dimulai dengan :

- Membuat lis kondisi keuangan yang yang tidak diinginkan
- Membuat lis kontras yaitu kondisi keuangan yang diinginkan
- Membuat pernyataan hasrat atau outcome statement

Dan isi pernyataan hasrat selalu dimulai dengan kalimat yang menimbulkan "hati merasa enak"
dengan kondisi keuangan yang ideal , dan ini adalah jelas fokus ke uang dengan hati yang enak, perasaan yang enak (feel good)

Kalau di postingan Ibu Ely uang bukan prioritas utama, bagaimana pendapat Ibu Ely tentang
- Konsistensi milis ini adalah money magnet (bagaimana kita menjadi money magnet)
- Ajaran Pak Adi di buku "Becoming Money Magnet" dan isi di buku Machael J Losier ttg kondisi keuangan yang ideal.

Demikianlah, mohon tanggapan Ibu Ely dan teman - teman semua.
Terima kasih

Purnomo

Beberapa kali saya mendapat pertanyaan di atas dari peserta Super Camp.
Setelah mereka mendapatkan jawaban dari pertanyaan sebelumnya.

Pertanyaan sebelumnya 'apa yang bu Ely dapatkan setelah ikut SC?' dan biasanya di tanyakan pada hari pertama :)
Saya selalu menjawab..kalau mau tanya soal keuangan, jujur tidak ada peningkatan yang luar biasa..meningkat dengan pasti dan kosisten.. iya! dan setiap kesempatan selalu datang dengan mudah.
Karena saat dibuat Prioritas, memang Uang bukan prioritas pertama..walau semua butuh uang.
Yang paling saya sukai adalah peningkatan spiritual saya dan saya tahu bagaimana saya menjalani hidup.Dan saya bisa bahagia kapan saja.

Rupanya jawaban saya uang bukan prioritas utama jadi pertanyaan berikutnya.
Iya kalau bu Ely, kalau kita-kita yang memang secara financial cukup untuk hidup. Nah untuk orang2 yang untuk hidup aja susah bagaimana mereka tidak akan fokus ke uang? bagaimana mereka bisa mengerti kebahagiaan?
BISA! jawab saya..nanti akan di tunjukkan oleh Pak Adi film yang bagus. (maksuh saya film tukang becak itu)

Maksudnya tidak fokus ke uang adalah bukan berarti kita tidak mencari uang, bukan berarti kita tidak berusaha mendapatkan uang, dan bukan berarti kita sok suci tidak membutuhkan uang.

Tetapi kita minikmati setiap proses dalam mendapatkan uang tersebut. Kita mensyukuri apa yang kita punya dan apa yang bisa kita lakukan.Kita berterimakasih atas setiap kesempatan bahwa kita masih bisa berusaha.

Dan...yang perlu diingat..masih ada hal2 yang sebenarnya kita perjuangakan atas nama uang.
Untuk yang berkeluarga pasti mencari uang demi keluarganya
Untuk yang belum mencari uang untuk diri sendiri agar hidup enak dan nyaman dan bisa melakukan hobby.

Kalau susah payah mengejar uang..saat sudah kaya raya..keluarga jadi berantakan karena waktu proses mengejar uang, keluarga tidak mendapatkan waktu sama sekali..so.. akhirnya uangnya buat siapa?apakah tujuan tercapai?

Kalau untuk dirisendiri. .susah payah akhirnya dapat juga uangnya, jadi kaya raya..saat itu kesehatan sudah hancur karena terlalu di forsir,tidak pernah olahraga dan pola makan yang tidak sehat. Akhirnya apakah tujuan tercapai?

So..nikmati setiap proses hidup.
Jaga pikiran dan hati untuk selalu tenang dan bersyukur.
Kalau masih susah mau bersyukur... tulis di milis ini kenapa kok tidak bisa bersyukur (hehehehe akan banyak yang memberitahu apa yang bisa di syukurin) Termasuk email dari Henry Mansyah dan ingat2 film yang di putar pas SC ttg tukang becak yang begitu iklas menerima hidupnya dan menikmati setiap proses hidup dan peranannya dalam hidup ini.

Selamat beraktivitas! !
Semoga berguna..

Salam penuh syukur.
Ely

Kebebasan Finansial adalah salah satu aspek di dalam kehidupan yang menjadi obsesi bagi semua orang, disamping aspek-apsek kehidupan lainnya. Semua orang membutuhkan uang untuk dapat merealisasikan apa yang menjadi keinginan dan harapan-harapannya. Begitu pentingnya uang sehingga hampir semua daya dan upaya manusia di dunia ini terfokus pada bagaimana mendapatkan uang. Karyawan akan berkarir dan bekerja dengan sebaik-baiknya penuh dengan kedisiplinan dan kreatifitas untuk meningkatkan pangkat yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh sejumlah pendapatan atau uang yang semakin meningkat demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Demikian juga dengan para pedagang yang yang harus melakukan transaksi jual beli demi memperoleh keuntungan atau laba dan tentunya uang juga salah satu tujuannya.

Sedemikian pentingnya arti dan nilai uang sehingga semua orang selalu berusaha mengejar uang demi merealisasikan keinginannya. Namun demikian penghasilan atau uang yang diterima oleh setiap orang tidak sama, walaupun terkadang upaya yang dilakukan sudah sama atau bahkan lebih satu dari yang lainnya. Kebanyakan dari kita menyebutnya sebagai “rejeki” yang sudah dijatahkan oleh Sang Pencipta dan Pemberi Rejeki kepada umatnya. Seringkali dan mungkin kebanyakan dari kita melihat bahwa ada unsur keberuntungan yang menyebabkan di satu orang memperoleh keberlimpahan materi dan orang yang lain hidup dalam kondisi pas-pasan atau bahkan dalam keadaan serba kekurangan.

Orang-orang dalam kondisi terpuruk seringkali menyalahkan uang sebagai bencana dan sumber kerusakan di muka bumi ini. Hal ini seringkali kita dengar atau bahkan diri kita sendiri juga merasakan hal yang demikian. Pikiran dan mind set kita atau bisa dikatakan sebagai keyakinan di dalam diri kita sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan cara pandang komunitas di sekitar kita. Tidak ada yang salah di setiap pandangan seseorang atau komunitas, namun harus diwaspadai bahwa cara pandang yang diyakini bersama dan menjadi kebiasaan bahkan keyakinan hidup bisa menhambat tujuan yang ingin diraih. Karena keyakinan atau mind set ini telah tersimpan di dalam pikiran bawah sadar kita. Pikiran bawah sadar adalah bagian dari pikiran manusia yang menguasai dan menggerakkan resources diri kita.

Orang-orang di lingkungan keluarga sukses akan berbeda dalam memandang uang. Uang dianggap sebagai alat untuk merealisasikan harapan dan meraih kesuksesan yang lebih tinggi lagi. Komunitas mereka jarang sekali melihat uang dari sudut pandang yang negatif, uang bukanlah sumber bencana tapi uang harus selalu diupayakan untuk diraih demi memperoleh kebahagian dan kesuksesan yang dicita-citakan.

Berbeda lagi bagi orang-orang dalam komunitas spiritual, seperti pendeta, bante, ustadz mereka tidak menganggap uang lagi sebagai kebahagiaan yang hakiki. Hidup sederhana lebih menjadi keyakinan diri mereka untuk meraih kebahagiaan. Sekali lagi cara pandang terhadap uang tidak ada yang salah dan semua benar apalagi sudah menjadi keyakinan di dalam diri seseorang. Namun demikian mayoritas manusia sangat tergantung dan terobsesi pada uang. Hampir sebagian besar orang selalu mengukur keberhasilan dan kesuksesan dari sisi materi, karena memang sisi materi adalah hal yang mudah diukur. Kebahagiaan adalah menyangkut rasa dan oleh kebanyakan orang susah sekali bisa diukur dan dilihat secara fisik, sehingga materi adalah suatu parameter yang terlihat secara fisik sebagai tand keberhasilan bagi seseorang. Materi ini tentunya secara nominal juga diukur dari uang.

Lalu apa hubungannya dengan cara pandang dan keyakinan diri kita terhadap uang dengan kesuksesan kita dalam menghadirkan uang di pundi-pundi ukuran kesuksesan kita. Banyak orang yang mengharap untuk memperoleh uang dengan segala daya dan upaya kerja keras, kerja cerdas namun tetap hanya mendapatkan uang pas-pasan dan jarang bisa memperoleh kelebihan uang. Hal ini bukanlah disebabkan oleh berbedanya keberuntungan setiap orang, karena sesungguhnya keberuntungan bisa kita ciptakan. Bagaimana menciptakannya?

Tahap awal adalah dengan menguji terlebih dahulu keyakinan mind set kita terhadap uang. Apakah anggapan di dalam sanubari terdalam anda terhadap uang. Mengapa hal ini harus dilakukan terlebih dahulu? Jawabnya adalah karena jika mind set dan keyakinan kita terhadap uang belum sesuai dengan tujuan, keinginan dan harapan dalam mendapatkan uang maka terjadi ketidak selarasan antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar kita. Jika ketidak selarasan terjadi maka akan ada sabotase oleh pikiran bawah sadar terhadap keinginan mendapatkan uang sehingga akibatnya adalah ketidakberhasilan mendapatkan materi yang diinginkan.

Saya tidak mengulas dan ingin merubah pandangan anda mengenai uang, namun bagi anda pembaca yang ingin menarik uang dan menjadikan diri anda menjadi magnet terhadap uang merubah mind set dan keyakinan diri anda terhadap uang yang telah terbentuk sejak masa kanak-kanak anda harus segera and ubah sebelum anda melangkah lebih jauh dan tanpa menghasilkan apa yang anda harapkan. Seringkali manusia frustasi kepada keadaan dirinya yang tidak mampu untuk keluar dari hidup pas-pasan, dari kemiskinan, dari karir yang stagnan dan sebagainya. Rasa frustasi itu seringkali dilarikan dengan melakukan proses penghiburan diri dengan mengalihkan rasa frustasinya dengan melihat dan menganggap orang yang berhasil atau sukses dari dirinya secara materi adalah orang-orang yang sukses dengan mengambil jalan pintas dengan korupsi misalnya atau menganggap orang yang sukses itu bekerja dengan cara yang tidak halal. Ini adalah hal yang sangat manusiawi, mengapa? Pada dasarnya manusia tidak suka dengan kompetisi, mereka lebih suka berkutat di dalam zone kenyamanan dirinya. Manusia lebih menyukai disaat dirinya saat orang lain memiliki dan merasakan keadaan yang sama dengan dirinya. Sebagai contoh saat di Porong terjadi kemacetan yang luar biasa karena Jebolnya tanggul di seputar semburan Lapindo kita bisa lihat bagaimana sesama sopir bisa dengan tenang saling menyapa tanpa umpatan yang keluar dari mulutnya, hal ini berbeda dengan saat jalan lancar dimana orang saling berkompetisi untuk saling mendahului, sering kita dengar kata-kata cacian, umpatan baik yang keluar dari mulut secara ekstrem atau hanya dalam bentuk kedongkolan di dalam hati.

Contoh yang lain disaat tetangga kita misalnya dalam keadaan biasa-biasa saja tanpa terlihat aktivitas penambahan materi secara fisik biasanya fokus pikiran seseorang juga biasa-biasanya saja. Namun disaat ada tetangga yang membeli mobil baru misalnya seringkali seseorang menjadi iri, cemburu dan seringkali menggunjingkannya dengan mencari-cari hal yang negatif pada tetangganya.

Orang seringkali tidak siap dengan kompetisi. Lalu bagaimana kompetisi yang sehat itu? Kompetisi yang sehat adalah kompetisi di dalam pencapaian diri sendiri dan janganlah merasa berkompetisi dengan orang lain. Jika orang lain memperoleh kebahagiaan maka pikiran dan perasaan kita harus bergetar positif dengan melihat kondisi eksisting di diri kita dan menggetarkan perasaan positif seakan-akan kitalah yang memperoleh kebahagiaan seperti yang diperoleh orang lain. Dengan demikian terjadi programming semangat di dalam pikiran bawah sadar kita untuk pada akhirnya mengejar kebahagiaan yang kita harapkan. Hal ini berbeda jika seseorang menanggapi kebahagiaan orang lain dengan menganggap adanya kompetisi dengan orang tersebut yang akhirnya memunculkan rasa iri, cemburu, merasa kurang mampu dan seterusnya yang semakin membuat keyakinan diri dan mind set semakin terprogram oleh persepsi negatif atas kebahagiaan orang lain dan tentunya menganggap dan mempersepsikan hal yang negatif dari uang sebagai salah satu sumber pemberi kebahagiaan.

bersambung ...................

Pagi ini saya sarapan bersama istri saya di sebuah Warung Pecel Glintung di kota Malang. Kebetulan warung Glintung ini sangat enak lho pecel dan rawonnya. Saat sedang menikmati makan saya, tiba-tiba masuk seorang kakek yang berpakaian sederhana dan kemudian memesan rawon. Di saat melihat penampilan si kakek hati saya dan istri seperti tersentuh, dan saya langsung bilang kepada si penjual agar makanan si kakek tersebut ditagihkan sekalian ke saya.

Setelah saya ngomong kepada si penjual, datang seorang ibu yg juga beli Pecel dan dia bilang hal yg sama kepada si penjual. Karena sdh saya bayari akhirnya ia memberikan uang kepada si kakek tadi. Tak berapa lama datang pembeli pecel yang lain seorang Bapak dan mengatakan hal yang sama saat dia memesan pecel kepada si penjual.

Melihat hal itu saya langsung teringat dengan hukum Law of Attraction, hukum tarik menarik alam semesta dari hasil broadcast pikiran dan perasaan yang dibalas oleh alam semesta. Si kakek tidak meminta-minta kepada kita, dan diapun tidak memperlihatkan kondisi kesulitan hidupnya kepada kita, tapi terlihat wajah si kakek sangat teduh penuh dengan ikhlas dan syukur, dan saya yakini itu.

Ternyata kekuatan ikhlas dan syukur si kakek menyebabkan alam bergerak untuk menolong dia dengan bantuan-bantuan kami orang-orang yang berempati kepadanya walaupun si kakek tidak mengiba-iba mengharap bantuan. Inilah rahasia kekuatan Law of Attraction yang bekerja sebagai Money magnet di diri si kakek.

Mudah-mudahan sedikit cerita ini bisa menggugah diri kita semua.

Semua orang terobsesi oleh uang, dengan mempunyai banyak uang kita memiliki kebebasan untuk memenuhi semua keinginan, seperti bersenang-senang, membeli barang, bersedekah atau bahkan dengan uang kita bisa menindas orang lain. Dengan uang kita bisa meningkatkan status sosial kita di mata orang lain, membebaskan dari kekhawatiran atas masa depan kita dan uang pada pokoknya bisa mempermudah hidup kita.

Apakah sebenarnya uang itu dalam tinjauan energy metafisika??

Sebagaimana fungsinya uang memberikan suatu kebebasan, dan di level kuantum atau energy uang dapat dipandang sebagai energy yang mengalir dan bergerak ke seluruh alam dan berfungsi sebagai energy pembebas. Karena uang adalah energy pembebas maka harus dialirkan (dimanfaatkan) secara positif. Pemanfaatan secara ppositif inilah sebenarnya yang akan membuat alirannya menjadi semakin besar dan berkelimpahan. Disinilah hukum memberi dan menerima terjadi di alam semesta.

Beberapa waktu yg lalu saya melihat Talk Show Oprah Winfrey di MetroTV saat membahas mengenai “The Secret”. Di acara tersebut Oprah menceritakan bahwa uang bukanlah tujuan utama buat dia, tetapi saat dia mengelola sebuah talk show biasa dan mengalirkan energy pembebas (uang) yang dia peroleh untuk sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, membantu organisasi-organisasi kemanusiaan maka aliran energy pembebas (uang) menjadi semakin mengalir bebas di alam semesta dan memberikan efek keberlimpahan bagi Oprah sebagai bonusnya.

Menengok diri kia sendiri, seberapa banyakkah kita telah membantu gerakan sosial? Seberapa banyakkah kita telah berderma untuk masyarakat yang membutuhkan? Sebagaimana fungsi uang sebagai energy pembebas maka dia harus dialirkan untuk membebaskan energy-energy negatif, membebaskan energy-energy kesedihan, membebaskan energy-energy kemiskinan, membebaskan energy-energy penderitaan.

Jika kini anda masih dijauhi limpahan uang, sebaiknya marilah kita evaluasi diri kita ini, kerana kemungkinan hambatan datang dari diri kita sendiri yang salah mempersepsikan uang yang mempengaruhi cara berpikir dan berpendapat (mind set) yang pada akhirnya mempengaruhi aliran energy uang ke arah anda.

Hukum Law of Attraction berlaku juga pada uang sebagai energy pembebas, dimana saat kita memberi (mengalirkan) energy pembebas tersebut kepada orang yang membutuhkan maka alam semesta akan membalas dalam aliran energy pembebas yang lebih besar ke arah kita, sehingga kita memeperoleh serba keberlimpahan dan juga kebahagiaan. Energy pembebas (uang) yang mampu membebaskan energy negatif pada orang lain akan berbuah dan dibalas oleh hukum tarik menarik alam semesta dengan energy pembebas dalam level yang lebih besar.

Jadi untuk menarik energy uang maka yang harus diubah di awal adalah mind set kita tentang uang dan makna uang yang sesungguhnya. Sehingga dengan mempersepsikan dan memperogram ulang mind set uang sebagai energy pembebas, maka kita diamanahkan untuk mengalirkannya. Saat aliran energy pembebas ini mampu memberikan manfaat dan membebaskan energy-energy lain yang terkungkung maka alam semesta akan mengembalikan energy pembebas (uang) tersebut kembali ke arah kita dalam level yang lebih besar.

http://solution-mind-development.blogspot.com

Saya belajar banyak dari buku Law Of Attraction Michael J Lossier. Terutama
tentang membuat jurnal kemakmuran.
Langkah ini sederhana tetapi jika anda melakukannya secara rutin, kehidupan
anda lebih menyenangkan, lebih membahagiakan, lebih ringan, lebih banyak
solusi, law pf attraction akan selalu jalan dengan tepat.
Apakah itu?ambil sebuah BUKU TULIS dan tuliskan di cover depannya JURNAL
KEMAKMURAN.
Anda merasa tidak kaya, merasa tidak bahagia karena yang dilihat adalah
bagian tidak kaya dan tidak bahagia. Jikalau anda punya 10 ruang dan 9 ruang
terisi dan 1 kosong maka anda selalu mengeluhkan 1 yang kosong.
Setiap DIRI adalah MAKMUR maka tuliskan perhalaman adalah perhari...tuliskan
kemakmuran apa saja yang anda dapatkan hari itu.
Misal :
Hari Minggu, 10 February 2008

Dapat kopi gratis ditraktir teman
Dapat informasi berharga dari milis
Dihubungi 3 orang konsumen
Dapat order 300 ribu
Bangun semangat yang feel so good
Berangkat kerja on time
Mata sehat
kaki sehat
Suami / istri memujiku
Suami / istriku menciumku
dll

Terima kasih TUHAN.ENGKAU BERIKAN KELIMPAHAN PADAKU SETIAP SAAT.AKU
BERSYUKUR DAN BAHAGIA

Semakin anda banyak menuliskannya.anda sibuk berterima kasih dari pada sibuk
menuntut kekurangan maka FREKUENSI PIKIRAN ANDA di level yang tinggi. Dan
impian anda akan lebih cepat terwujud.

Dodi Zulkifli





Selamat malam Mas Dodi.. J

Artinya mulai hari ini saya akan punya JURNAL KEMAKMURAN yang baru,
baiklah.isi pertamanya adalah seperti ini..

Minggu 10 february 2008

1. Hari ini, Alhamdulillah saya mendapat e-mail dari seorang bernama
Dodi Zulkifli yang berdomisili di Semarang melalui milis LoA. Beliau
mengingatkan saya (kami) untuk focus bersyukur hanya pada keberkahan yang
Allah SWT berikan, bukan kepada kekurangannya! Beliau menyarankan saya
(kami) untuk tetap bersyukur agar saya (kami) berada di tingkat tertinggi
dalam bersyukur atas kelimpahan HIDUP yang Allah SWT berikan. Alhamdulillah
ya Allah. Berkailah saudara'ku (kami) ini, Pak Dodi dan seluruh ummat.

2. Hari ini, alhamdulillah setelah menerima e-mail yang saya maksud di
atas saya kembali diberi "penglihatan lebih" dari Allah mengenai arti
bersyukur.

Bila saya dapat cerita sedikit disini, beginilah ceritanya. Bagi beberapa
anggota milis ini mungkin sudah sedikit sadar bahwa saya sekarang sibuk
berkutat di salon, sebagai outlet manager (bukan yg motong-motong lho,
hehehe). Saat tadi saya sedang mempersiapkan laporan kepada kantor pusat,
tiba-tiba datang'lah seorang pegawai saya sebut saja R ke dalam ruangan
saya. Saya pikir si R ingin ambil air minum yang ada di dispenser disebelah
saya. Ternyata dia hanya berdiri di depan saya tak berkata apa-apa. Lalu
saya tanya, "ada apa?". Lalu dia menjawab, 'mau kasbon Pak". Lalu saya tanya
untuk apa dan dia menjawab, "buat makan Pak, saya lapar belum makan dan ngga
punya duit". Astaghfirullah, sungguh seperti disambar petir rasanya. Saya
panggil satu persatu staff saya yang terkait, saya tanyakan apakah ada
keterlambatan pembayaran gaji, rupanya tidak. Lalu saya ajak si R untuk
duduk berbincang dengan saya. Rupanya, gaji yang diberikan oleh kantor pusat
sungguh tidak wajar, hanya Rp. 10.000,- / hari kerja. Sungguh, saya tak
habis pikir, dapat apa zaman sekarang uang segitu?

3. Alhamdulillah masalah si R hari ini dapat saya atasi, namun besok
atau si R yang lain, bagaimana nasib mereka? Kini saya tahu apa arti tidak
tercapai'nya omzet outlet saya selama ini. mereka lapar, mereka tidak
sejahtera. Saya kini yang harus bertanggung jawab menyejahterakan mereka.
Saya meLoA akan adanya perubahan di tempat ini, saya berD'oa kepada Allah
agar semua masalah dapat saya atasi. Alhamdulillah setelah membaca e-mail
dari Mas Dodi saya kini jauh ingin lebih mengerti apa itu arti bersyukur,
rupanya apa yang dapat saya nikmati disini tidak dapat dinikmati oleh
pegawai saya. Jangan biarkan hamba'Mu ini dzalim ya Allah.

4. Lalu saya SMS atasan saya di hari liburnya, saya beritahu apa yang
terjadi disini, Alhamdulillah beliau tergerak untuk melakukan review
kenaikan upah. InsyaAllah review akan diadakan secara urgent di hari Selasa
besok. Saya dan atasan saya tak kuasa menahan sedih melihat kenyataan masih
ada yang belum sejahtera, maka saya, atas nama atasan saya memohon bantuan
Do'a dan LoA dari Mas Dodi, Pak Ronny (suhu LoA) dan seluruh anggota milis
dan praktisi LoA dimana pun berada agar divibrasikan yang positif kepada
outlet saya sehingga saya dapat menyejahterakan pegawai saya. Saya percaya
atas usaha dan izin Allah SWT saya yakin bisa menyejahterakan mereka, namun
ditambah Do'a dan LoA anda sungguh saya dapat merasakan kedekatan impian itu
di depan mata, yakni pegawai yang sejahtera! Saya butuh bantuan anda
saudara'ku, hanya Do'a dan LoA yang ku harap, dan hanya Do'a agar kalian
lebih berkelimpahan di kemudian hari yang dapat kami (saya dan pegawai saya)
dapat berikan. Amin.

5. Alhamdulillah saya yakin anda pasti akan berkenan menDo'a-kan dan
MeLoA-kan perubahan di sini, agar dapat turut "mendengar" melalui postingan
saya bahwa mereka (pegawai saya) sudah mulai sejahtera.

6. Alhamdulillah ya Allah, engkau akan memberikan hamba'Mu ini lebih
banyak kelimpahan berkah agar dapat menyejahterakan orang lain.. AMIN.

PS: terima kasih Mas Dodi J

Regards,

Perdanawan P. Pane






Saya juga sudah membaca LOA dari Mc.J Losier, tapi belum
sepenuhnya mempraktekkan sheet2 yang ditawarkan Mc J
Lossier, saya baru melaksanakan sheetnya tentang
inventarisasi Kontras.

Baik saudara2-ku LOA tercinta, dengan bantuan sheetnya pak
Lossier, dan dengan semangat melaksanakan QS addhuhaa ayat
11: yaitu "Wa amma binikmati robbika fahaddith", yang
artinya "Dan dengan nikmat yang diberikan Tuhanmu
sebut-sebutlah", kami berbagi kebahagiaan pada saudara2:

Jurnal ahir 2007-awal 2008.

1. Alhamdulillah 8 Novembr 2007 lalu anak saya yang ke
empat lahir, laki2, namanya 'Alwan Abdil Jabbar'.
Subhanallah lucuuu... sekali.

2. Alhamdulillah ahir 2007 kami sudah menutup UM biaya ONH
bersama istri (berangkat untuk yang kedua), insya Allah
ahir November 2008 kami berangkat, mohon doa.

3. Alhamdulillah ahir 2007 saya telah menyelesaikan
transaksi pembelian RUKO di sebuah perumahan senilai
160jt. Persis seperti yang saya cita-citakan 8 bulan
sebelumnya bahwa ahir Desember 2007 saya bisa transaksi,
meskipun uangku masih kurang banyak waktu itu.
Subhanallah cita2 itu benar2 terkabul, meskipun untuk
menyelesaikan transaksi saat itu uang saya masih kurang
4.5jt, tapi saya dipaksa oleh Developernya dengan
ditalangi uang pribadi oleh karyawan Developer tsb sebesar
4.5jt. Allahu akbar.

4. Alhamdulillah awal Pebruari saya bisa nyahur 4.5jt yang
dipinjami oleh karyawan Developer.

5. Alhamdulillah koperasi karyawan BUMN yang dipercayakan
pada kami, yang tadinya karena sesuatu hal tercatat di
bulan Juli 2007, akan rugi 1.3M ternyata hasil laporan
keuangan 6 bulan kemudian menjadi untung 100jt.
Subhanallah adalah nikmat yang luar biasa.

Kami sungguh tidak mampu untuk menghitung nikmat-nikmat
lainnya yang masih banyak sekali, nikmat iman, hidayah,
nikmat kesehatan, keamanan, kenyamanan, kebahagiaan,
kesempatan, anak2 yang patuh pada kedua orang tuanya,
istri yang cantik dan pintar, dll. Allahu ya robbi sungguh
banyak yang telah kauberikan pada kami.

Ya Allah untuk itu semua kami bersyukur kepadamu, semoga
engkau berkenan menambahkan nikmat yang telah kau berikan
pada kami. Begitu juga untuk SELURUH SAUDARA2 KAMI DI
LINGKAR LOA INI, amiin.

Thanks Pak doDi mengingatkan.

Regards,
Jumala/Semarang